Bencilah Maksiat Tapi Tidak Dengan Si Pelaku Maksiat
08:20:00
Dulu ada seorang ahli ibadah dari bani israil, dia telah
beribadah kepada Allah ratusan tahun. Sehingga dengan ibadahnya yang begitu
banyak Allah menganugerahkan kepadanya karamah, kemanapun si ahli ibadah ini
berjalan awan selalu menaunginya.
Suatu hari si ahli ibadah ini berjalan berpapasan dengan si ahli
maksiat. Dimana si ahli ibadah menuju ke Timur dan si ahli maksiat menuju ke
barat di jalan yang sama. Ketika wajah si ahli ibadah dan si ahli maksiat hampir bertemu
keduanya memalingkan wajah ke tempat lain. Si ahli ibadah memalingkan wajah
karena menganggap hina si ahli maksiat sedangkan si ahli maksiat memalingkan
wajah karena merasa dirinya begitu hina, malu dengan Allah bertemu dengan orang
yang ahli ibadah.
Karena pandangan menghinakan kepada si pelaku maksiat oleh si
ahli ibadah, awan yang tadi menaunginya pindah kepada si ahli maksiat.
Hikmah apa yang bisa kita dapatkan dari cerita ini?
Bencilah maksiat tapi jangan membenci si maksiat. Allah suka
kepada hambanya yang berbuat dosa dan mau bertobat daripada seorang ahli ibadah
tapi merasa dirinya tidak pernah berdosa.
*ikutip Dari Ceramah Habib Ali Al-Jufry
Bernama lengkap seperti di akta kelahiran dan KTP Muhammad Arif. Kalau dari nasab, yang aku tau hanya sampai kakek ayahku, jadi namaku kalau memakai nasab Muhammad Arif bin Mukhtar bin Arsyad bin Abdullah. Aku lahir pada tanggal 04 Desember 1996 Masehi atau 23 Rajab 1417 Hijriah...
0 komentar