Filosofi Burung Hantu
06:50:00
Beberapa hari yang lalu si kawan membawakan
seekor anak burung hantu ke rumah yang dia dapatkan di hutan. Dia menampakkan
burung hantunya kepadaku. Burung hantu tersebut menarik perhatiannku. Hewan ini
unik gumamku dalam hati, dia tidak banyak bicara dan kepalanyapun dapat memutar
90 derajat.
Di negara barat, hewan ini disimbolkan dengan
kebijaksanaan. Mungkin karena burhan (Burung hantu) tidak banyak bersuara hanya
memerhatikan dan diam. Di sebagian wilayah indonesia Burhan disimbolkan dengan
maut, oleh sebab itu mungkin dinamakan dengan Burung Hantu. Tatapan matanya
yang tajam agak terkesan menakutkan bagi masyarakat indonesia sehingga Burung
ini dinamakan dengan Burung hantu.
Kalau diperhatikan secara detail karakter burung
hantu memang seperti yang disimbolkan di negara Barat, kebijaksanaan. Sedikit
bersuara dan banyak melihat. Belajarlah dari Burung Hantu yang sedikit
berbicara dan banyak melihat. Pepatah arab juga pernah mengungkapkan "
Jarrib walahithakun 'arifaa" coba perhatikanlah niscaya kamu akan paham.
Karakter burung hantu yang diam, mendengar dan meperhatikan ini cocok di
terapkan dalam keseharian terutama dalam memahami sesuatu.
Burung hantu juga dikenal dengan karakter setia.
Itu karena karakternya yang tidak gonta ganti pasangan. Burung hantu hanya
sekali kawin tidak seperti binatang lainnya
Bernama lengkap seperti di akta kelahiran dan KTP Muhammad Arif. Kalau dari nasab, yang aku tau hanya sampai kakek ayahku, jadi namaku kalau memakai nasab Muhammad Arif bin Mukhtar bin Arsyad bin Abdullah. Aku lahir pada tanggal 04 Desember 1996 Masehi atau 23 Rajab 1417 Hijriah...
0 komentar