Runtuhnya Andalusia (Spanyol)

08:05:00

Menjelang kejatuhan muslimin di Andalusia, Ratu isababella pernah mengirimkan seorang mata-mata untuk melihat kekuatan umat islam dan waktu yang tepat untuk menyerangislam.Mata-mata ini memasuki kota terakhir muslimin di Andalusia,kota ghirnathah (sekarang granada).

Di pinggiran kota dia menjumpai seorang anak kecil berusia 8 tahun sedang menangis dengan memegang sebuah batu. Kemudian mata-mata ini mendekati anak kecil itu dan bertanya

" Apa yang membuatmu menangis nak"

Anak itu menjawab " Biasanya aku melempar dengan satu batu ini dan aku dapat dua burung tapi sekarang aku melempar dengan satu batu ini aku hanya dapat satu burung"

"Bukankah itu bagus, setidaknya kamu sudah dapat satu burung" Kata mata si mata-mata

" Tidak, seandainya negeri ini dimasuki oleh musuh sedangkan aku hanya berhasil membunuh satu musuh dengan tombak maka aku menjadi celah masuknya musuh ke negeri ini"

Mendengar jawaban dari anak berusia 8 tahun tersebut si mata-mata langsung memberikan informasi kepada ratu isabella bahwa saat itu bukan waktu yang tepat untuk menyerang umat islam

10 tahun kemudian, mata-mata yang sama di tempat yang sama melihat seorang pemuda berusia 18 tahun sedang menangis. Kemudian si mata-mata mendekati pemuda tersebut dengan pertanyaan yang sama kepada anak yang berusia 8 tahun saat 10 tahun yang lalu

" Apa yang membuatmu menangis wahai pemuda "

"Saya sedang menunggu kekasih yang berjanji jumpa setelah dhuhur di tempat ini dan sampai sekarang dia belum datang" Kata pemuda tersebut
Mendengar begitu jawaban dari pemuda 18 tahun itu, Si mata-mata langsung pulang dan memberikan laporan kepada Ratu isabella bahwa ini waktu yang tepat untuk menyerang islam.

Islam akan hilang di suatu negeri jika pemuda di negeri tersebut tidak peduli lagi dengan agamanya, jika pemuda di negeri tersebut alergi dengan agamanya. Tuntutlah ilmu wahai pemuda !

*Kutipan kultum ba'da Ashar tadi 

You Might Also Like

0 komentar