Siapa yang tidak
ingin masuk surga?, masuk surga merupakan harapan setiap insan yang beriman
kepada Allah, bahkan kalau kita tanya kepada seorang penjahat, pemabuk, dan lain
sebagainya yang sering bermaksiat kepada Allah sekalipun pasti masuk surga juga
merupakan idamannya. Walaupun perbuatannya melanggar perintah Allah namun dia
juga mendambakan suatu tempat yang tenang dan di hari kemudian.
Memang pada hakikatnya
masuk surga merupakan ketentuan Allah. Allah berkuasa atas segalanya. Orang yang selalu beribadah kepada Allah, Allah masukkan ke neraka mungkin bagi Allah begitu juga orang yang ahli
maksiat Allah masukkan ke surga juga mungkin bagi Allah, Allah maha kuasa atas
segala-galanya. Yang perlu kita garis bawahi masuk surga bukan karena ibadah
atau maksiat tetapi karena ridha Allah. Nah, untuk mencari ridha Allah yang
pasti harus mengikuti semua perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.
Baik pembaca maupun
penulis pasti mengharapkan tempat yang nyaman di hari nanti. Ternyata untuk mendapatkan
kenikmatan di hari kemudian tidak banyak syaratnya. Cukup dengan satu syarat
kita semua akan mendapatkan suatu tempat yang serba nikmat, seluruh kenikmatan
di dunia jika dibandingkan dengan kenikmatan disana laksana 1% berbanding 99%.
Sebenarnya syarat ini
saya dapatkan dari seorang pendakwah terkenal Aceh yaitu Tgk. Mulyadi. Dalam dakwahnya yang
saya dengar beliau menyampaikan bagaimana seseorang dapat masuk surga hanya
dengan satu syarat, dalam dakwahnya beliau juga mengatakan bahwa itu sebenarnya
sebuah Rahasia dengan nada yang agak sedikit becanda. Lalu apa satu syarat tersebut, semua pembaca pasti sudah sangat penasaran. Syaratnya hanya......
“JANGAN MASUK NERAKA”.
Seseorang yang tidak
masuk neraka sudah pasti tempatnya di dalam surga. Akan tetapi untuk tidak
masuk ke neraka itu yang susah. Dalam dakwahnya saya juga mengutip beberapa
sebab seseorang bisa masuk ke neraka yang juga beliau kutip dalam kitab
“Thawani nurfikhiyah” diantara sebab seseorang masuk neraka yaitu:
1. Tidak Taqwa
2. Berbuat dosa Besar
3. Mati tidak sempat Taubat
4. Banyak Amalan kejahatan daripada
kebajikan ketika di hari Timbangan
5. Tidak ada yang memberi syafaat di yaumil
mahsyar
Jika ada salah satu sebab tersebut pada
kita insya Allah neraka sudah menunggu.
Semua orang pasti takut ketika disebutkan
neraka. Karena siksa neraka itu amat dahnsyat dan keras sehingga pikiran kita tidak akan mampu menjangkau bagaimana dahsyatnya. Namun, ada juga buku-buku yang memperlihatkan bagaimana dahsyatnya azab neraka disertai juga dengan gambarnya, menurut saya itu sama sekali tidak sebanding dengan yang sesungguhnya. Tetapi saya heran ada juga manusia yang membeli tiket ke neraka. Pembaca tidak percaya ada orang yang membeli tiket ke neraka,
baiklah akan saya berikan ex. Misalnya saja si A beli baju di Mall yang bisa dikatakan tidak
cukup benang ataupun pakaian yang membungkus bentuk tubuh yang harganya ratusan
ribu bahkan sampai jutaan sedangkan baju yang menutup aurat dan sopan harganya
justru dibawahnya, tapi dia lebih memilih membeli baju yang tidak cukup benang
dan membungkus bentuk tubuhnya tersebut agar kelihatan seksi, menarik perhatian
lawan jenis dan lain sebagainya.Intinya, keluarin uang banyak-banyak hanya
untuk membeli tiket ke neraka
Tapi saya yakin pembaca disini tidak ada
karakternya seperti si A mungkin ada satu atau dua orang, kalau ada saya
sarankan selesai baca tulisan ini langsung sediakan minyak tanah bakar
semuanya.
Kita orang islam, orang yang waras jangan
mengikuti orang yang tidak waras mereka memang sudah Allah berikan kesenangan
di dunia ini. Dunia ini bagaikan surga bagi orang kafir dan penjara bagi orang
beriman. Maksud surga bagi orang kafir yaitu dibandingkan dengan semua
penderitaan yang ada di neraka maka semua penderitaan yang ada di dunia ini
bagaikan surga bagi orang kafir sedangkan maksud dari penjara orang yang
beriman yaitu jika dibandingkan semua
kenikmatan yang ada di surga dengan kenikmatan yang ada di dunia maka kenikmatan
di dunia ini bagaikan penjara.
Semoga pembaca tulisan ini semuanya orang
yang beriman dan Ahli surga. Jangan lupa amiinkan do’anya di komentar J J
Bernama lengkap seperti di akta kelahiran dan KTP Muhammad Arif. Kalau dari nasab, yang aku tau hanya sampai kakek ayahku, jadi namaku kalau memakai nasab Muhammad Arif bin Mukhtar bin Arsyad bin Abdullah. Aku lahir pada tanggal 04 Desember 1996 Masehi atau 23 Rajab 1417 Hijriah...
