Industri Game
06:08:00
Meski bukan seorang pecandu game, bermain game selama ini sering dipandang
sebagai suatu hal yang negatif. Buang-buang waktu, menghabiskan paket internet,
bikin kecanduan. Padahal tidak selamanya game berdampak negatif, banyak juga
manfaat dari bermain game. Seperti meningkatkan kemampuan otak, menghilangkan
stres, melatih kerjasama tim, melatih kesabaran, belajar problem solving dan
lainnya.
Membayangkan suatu saat adanya suatu industri game layaknya industri
sepakbola. Game yang dimainkan adalah game secara tim seperti PUBG, Freefire,
Mobile Legend dan lain sebagainya.
Pemain yang hebat dalam bermain game tersebut direkrut oleh suatu tim. Tim
layaknya di liga-liga sepakbola ada liga 1 liga teratas , liga 2 dan liga 3
dibawahnya lagi. Tiap tim mempunyai kandang tersendiri yang diminati banyak
penonton dan disiarkan di tv nasional. Sponsor dalam dan luar negeri juga tidak
tinggal diam untuk mensponsori tim2 yang bagus.
Untuk yang ini mungkin sudah ada. ada pemain timnas yang berlaga di tingkat
Asean, asia bahkan dunia. Pemain yang dipilih dari seleksi di klub-klub
terbaik.
Pemainpun diikat dengan kontrak yang jelas. Untuk pemain di liga 1 digaji
dengan harga yang wow. Kalau di liga 1 sepakbola anggap saja seperti gaji evan
dimas yang dibocorkan oleh coach indra sekitar 350an juta perbulan. Betapa
sejahteranya para gamers. Para orangtua mungkin tidak ada yang meremehkan lagi kalau
ada anaknya main game... wkwkw. Akan ada banyak les/bimbingan bermain game. Dan
yang bagusnya banyak lapangan kerja baru terbuka.
Bernama lengkap seperti di akta kelahiran dan KTP Muhammad Arif. Kalau dari nasab, yang aku tau hanya sampai kakek ayahku, jadi namaku kalau memakai nasab Muhammad Arif bin Mukhtar bin Arsyad bin Abdullah. Aku lahir pada tanggal 04 Desember 1996 Masehi atau 23 Rajab 1417 Hijriah...
0 komentar