Jangan Buang Sampah pada Tempatnya
21:09:00
Sepertinya buang sampah pada
tempatnya sudah menjadi kebiasan masyarakat Indonesia pada umumnya. Awalnya
saya tidak terlalu peduli dengan kebiasaan tersebut tetapi setelah melihat
dimana-mana orang buang sampah pada tempatnya, seperti sudah menjadi suatu
budaya.
Eppps..Jangan salah paham dulu
maksud buang sampah pada tempatnya disini bukan buang sampah pada tempat sampah
tapi buang sampah di mana saja tempatnya berada baik sambil duduk, berdiri,
jalan dan lain sebagainya. Dengan mudahnya mereka buang sampah dimana-mana saja
tanpa menghiraukan akibat dari perbuatannya tersebut. Mungkin ini efek dari
kita yang kurang memahami slogan “Buanglah sampah pada tempatnya”, kalau budaya
buang sampah sembarangan karena efek dari slogan tersebut, maka saya sarankan
diganti saja slogannya menjadi “Buanglah sampah pada tempat sampah”.
Lihat saja saja ketika ada
acara-acara tertentu seperti persepsi pernikahan, kenduri, dll. Coba anda
perhatikan berapa banyak orang ketika selesai makan sesuatu mereka mencari
tempat sampah kemudian membuang sampah pada tempat sampah, bisa dihitung jari
atau bahkan tidak ada sama sekali. Kebanyakan orang setelah selesai makan
membuang sampah pada tempatnya duduk, berdiri, pokoknya dimana saja dia berada,
atau bisa disebut dengan buang sampah pada tempatnya.
Begitu juga di tempat-tempat
umum, rekreasi, wisata, sampah menari-nari sudah menjadi pemandangan
sehari-hari. Seakan-akan membuang sampah pada tempat sampah bukan keharusan
baginya tapi pekerjaan petugas-petugas pembersih lingkungan yang sudah dibiayai
oleh pemerintah.
Malas mungkin salah satu penyebab
seseorang dengan mudah buang sampah pada tempatnya(sembarangan), dari rasa
malas tersebut kemudian menjadi suatu kebiasaan sehari-hari kemudian dipraktekkan
oleh orang-orang sekitarnya seperti anak, teman, yang kemudian menjadi suatu
budaya. Sehingga kesadaran akan pengaruh dari sampah itu sendiri tidak ada
lagi.
Padahal kalau kita lihat pengaruh
sampah bagi kesehatan cukup berbahaya. Contohnya saja jika dibuang dengan cara
ditumpuk akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi kesehatan kemudian
apabila dibakar akan menimbulkan polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan dan
lingkungan. Berbagai penyakitpun bisa mengancam seperti diare, kolera, tifus, DBD
dan lain lain.
Budaya bersih itukan budaya kita
orang islam. Indonesia yang mayoritas beragama islam seharusnya warga negaranya
mampu mengimplementasikan budaya buang sampah pada tempat sampah, bukan malah
negara yang minoritas islam yang menerapkan budaya tersebut. Jepang contohnya
negara yang minoritas islam tetapi kesadaran mereka akan pentingnya budaya
bersih sangat besar yang seharusnya itu ada sama kita orang islam.
Kalau sudah begitu pantas kita
disebut dengan muslim Jahili, seperti tulisan di koran serambi beberapa hari
yang lalu yang berjudul “Muslim Jahili vs Non- Musim Islami” dalam tulisan
tersebut dikatakan bahwa yang namanya Muslim jahili adalah nama lain kepada
orang islam yang tidak melaksanakan ajaran islam yang dianutnnya. Saya sangat
setuju dengan tulisan tersebut.
Sepatutnya kita orang islam harus
mampu melaksanakan ajaran-ajaran islam secara sempurna termasuk menjaga
kebersihan, buang sampah pada tempat sampah. Jangan sampai kita dicap sebagai
orang islam yang bodoh yang tidak mampu menerapkan ajarannya dalam sehari-hari
yang hanya menjadikan islam sebagai label agama saja.
“Dia ajak orang buang sampah pada
tempat sampah, apa mungkin dia juga melaksanakannya?” mungkin itu pikiran
beberapa pembaca. Saya sampai sekarang memang kadang-kadang pernah juga buang
sampah sembarangan tetapi dengan tulisan ini saya berkomitmen untuk
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip saya, mengajak orang lain
berbuat baik saya juga harus bisa berbuat baik. Jadi, tulisan ini lebih saya khususkan
untuk diri saya sendiri.
Jadi, "Jangan buang sampah
pada tempatnya" tetapi "buanglah sampah pada tempat sampah"
6 komentar
Jadi teringat tulisan yang sempat booming di internet bulan lalu. Tulisan seorang bule yang sudah lama tinggal di Indonesia tentang kota besar yang jorok sekali. Memalukan, kepedulian bule terhadap kebersihan lingkungan di Indonesia lebih besar daripada kepedulian orang Indonesia asli.
ReplyDeleteYa tidak salh lagi, kesadaran mereka ttg kebersihan mmg lbh besar dari kita !
DeleteBetul ini, buang sampah pada tempatnya itu di tong sampah atau sejenisnya. Masak buang sampai ditempatnya, mungkin lagi ada di hajatan tidak ada tong atau di kendaraan umum langsung buang, menarik untuk dibaca bagi yang suka buang sampah pada tempatnya. Tulisan bagus Arif :)
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteNice Post Muhammad Arief
ReplyDeleteTerima kasih Raiyam Kibo :)
Delete