Bias Kebertahaanan dan Mengapa Orang Dulu Tidak Mudah Sakit ?
10:43:00Pada perang dunia kedua, seorang ahli matematika bernama Abraham
wald ditugaskan untuk mencari titik-titik kelemahan pesawat yang selamat dari
perang untuk perbaikan di pesawat tempur keluaran terbaru. Nah, dari pengamatan
Abraham Wald ditemukannlah titik-titik kelemahan pesawat yang banyak terkena
peluru itu di daerah sayap dan lambung tengah pesawat. Sementara di sisi lain
kokpit, baling-baling dan buritan sama sekali tidak mengalami kerusakan apapun,
masih utuh.
Berdasarkan
pengamatan Wald, menurut anda bagian pesawat manakah yang perlu diberi perlindungan
lebih ?
Jika jawaban anda
adalah bagian sayap dan lambung tengah pesawat anda telah menjadi korban dari
survivorship bias. Yaitu suatu kesalahan logika yang memusatkan perhatian
kepada orang atau benda yang berhasil melalui suatu proses dan mengabaikan yang
lain, sehingga mengarahkan pada kesimpulan yang salah.
Saya dengan Kopiah motif meukeutop |
Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah dibagian kokpit,
baling-baling dan buritan. Mengapa demikian ? karena jika tertembak di
bagian sayap dan lambung tengah pesawat masih selamat sedangkan semua
pesawat yang tidak selamat terkena di bagian kokpit, baling-baling dan buritan.
Orang yang
menjadi korban survivorship bias (bias kebertahanan) itu adalah orang –orang
yang punya statement “ Orang suskses itu rata-rata drop out dari kampusnya” “
untuk apa divaksin orang tua terdahulu juga bisa hidup tanpa divaksin” “
merokok itu tidak bahaya, kakek saya umur 90 tahun masih sehat walafiat”
Bill gates dan
Mark Zuckemberg bisa sukses dengan drop out dikampusnya itu salah 2 orang yang
beruntung yang memang cerdas dan memiliki visi. Sementara disisi lain disana
ada ratusan ribu orang di dunia drop out yang menjadi pengagguran, bekerja
dengan tidak layak, sulit untuk mencari pekerjaan karena pola pikirnya yang
survivorship bias, orang drop out bisa sukses buktinya bill gates dan Mark
Zuckemberg tanpa pertimbangan dengan mereka yang drop out dan tidak senasib
dengan Gates dan Mark.
“Untuk apa
divaksin orang tua terdahulu juga bisa hidup tanpa di vaksin” untuk orang yang
punya statetement demikian saya punya informasi penting. Orang dahulu
yang diklaim memiliki daya tahan tubuh yang kuat meskipun tidak divaksin itu
merupaka n mereka-mereka yang memang memiliki kekebalan tubuh yang prima,
sedangkan yang lainnya sudah beda alam lebih awal.
Mereka tidak
lebih kebal karena tidak divaksin, tetapi mereka memang bertahan hidup karena
beruntung memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik. Orang terdahulu menikah
cepat dan memiliki banyak anak bukan tanpa alasan. Banyak orang terdahulu tidak
bertahan hidup sampai umur 30 tahun dan kasus kematian anak banyak terjadi.
Di dunia sekarang
yang telah mengenal vaksin, kita sedikit beruntung baik mereka yang
tingkat kekebalan tubuh tinggi ataupun rendah akan mendapatkan peluang sembuh
dari penyakit jika divaksin. Kasus Flu burung, ebola mers dan yang terbaru
Covid 19 mengapa menggemparkan dunia karena belum adanya vaksin yang tersedia
untuk kita saat itu. Yang selamat, mereka-mereka yang memiliki kekebalan tubuh
yang tinggi.
Seabad lalu
bersin dan pilek adalah tanda untuk membeli batu nisan. Sekarang batuk dan
pilek hanya masalah pergi ke warung untuk beli obat kaplet, seiring dengan
diadakannya vaksinasi untuk flu.
Vaksin pada
dasarnya adalah sarana pelatihan awal untuk sistem kekebalan tubuh kita. Jika
sudah dilatih menggunakan vaksin, orang yang terlahir dengan sistem kekebalan
tubuh yang lemahpun bisa mendapatkan kenaikan untuk daya tahan tubuhnya.
Kalaupun ada orang yang tidak bisa divaksin karena alasan alergi, selama
orang-orang di sekitarnya sudah divaksinasi, maka orang tersebut besar
peluang untuk selamat.
Agar tidak
terperangkap kedalam survivorship bias ini berpikirlah secara realistis,
proporsional . Jangan hanya mengambil kesimpulan dari sesuatu yang positif
lihat juga sisi negatifnya. Melihatlah dari banyak sisi agar apa yang
kita simpulkan lebih tepat.
2 komentar
Blognya keren bang, tp sayang widget 'blog archieve'nya ada dua juga widget 'profil sekilasnya' ada tiga. Mohon penataan blognya diperbaiki lagi bang wkwk. Salam dari Jawa Tengah 🙏😊
ReplyDeleteSlaam kenal juga bg fajar, terimakasih masukannya. Udah lama gk buka blog, banyak yg gk terurus 😁😁
Delete