­

Kemampuan Langka Zidane

05:35:00

Siapa tidak kenal dengan legenda sepakbola asal prancis zinedine zidane. Selain sukses sebagai pemain sepakbola kini dia juga sukses menjadi seorang pelatih sepakbola. Karirnya begitu gemilang ketika bermain di juventus dan Real Madrid. Pernah mendapatkan gelar Ballon D'or pernah juga mendapatkan gelar piala dunia tahun 1998 bersama timnas Prancis.

Piala dunia 2006 mungkin tidak akan penah dilupakan oleh seorang zinedine zidane, saat itu di final dia terlibat adu mulut dengan pemain italia Materrazi, emosi yang tidak tertahankan membuat zidane reflek menanduk dada materrazi, wasitpun mengganjar kartu merah untuk zidane.Di final timnas prancisharus menelan pil pahit setelah gagal mempersembahkan gelar piala dunia ke dua untuk prancis. Di difinal timnas prancis kalah drama adu penalti dengan italia.

Sejak saat itu zinedine zidane memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepakbola. Setelah beberapa tahun gantung sepatu, karirnya kembali hidup di sepakbola. Namun, kali ini bukan sebagai pemain melainkan sebagai seorang asisten pelatih. Sebagai asisten pelatih dia ikut andil dalam mengantarkan Real Madrid juara liga champions. Karirnya semakin menanjak setelah diangkat menjadi seorang pelatih kepala Real Madrid menggantikan Carlo Ancelotti. Sebagai pelatih kepala Real Madrid dia sukses menyumbangkan gelar liga champios, laliga, club world cup total dia telah menyumbankan 7 gelar juara untuk real madrid dalam jangka waktu hanya dua tahun.

Kini zidane berada dalam tekanan, setelah diisukan akan dipecat oleh presiden real madrid. Apalagi pasca kekalahan dengan barcelona di kandang sendiri dengan skor telak 3-0. Presiden club sangat geram pasca kekalahan kelak tersebut apalagi kini Real Madrid berada di peringkat
kelima dalam klasemen perebutan juara laliga. Selisih cukup jauh dengan peringkat pertama Barelona.

Sebagai seorang pelatih kepala Rear read madrid zidane tentu sadar dia tidak akan selamanya bisa bertahan di real madrid. Pengalaman dari pelatih-pelatih sebelumnya mereka tidak dapat betahan lebih dari 3 musim di real madrid. Zidane harus memutar extra otaknya untuk memaksimalkan semua pemain yang ada. Apalagi zidane telah mengungkapkan Real Madrid tidak akan melakukan pembelian pemain pada januari ini. Real Madrid sekarang ibarat singa yang sedang ketiduran. Zidane harus mampu membangunkan singa yang ketiduran itu untuk kembali mengaum di laliga.

Saat kondisi real madrid terpuruk seperti sekarang ini banyak tekanan dan kritik datang kepadanya. Kritik dan tekanan yang datang silih berganti tersebut tentu akan membuat siapa saja akan merasakan stress yang luar biasa. Menarik ketika membaca salah satu artikel di internet ketika zidane mengungkapkan slaah satu keistimewaannya dibandingkan dengan pelatih yang lain .

"Begitu saya sampai rumah, saya menyetop perkerjaan secara penuh. Saya punya kemampuan untuk tidak membawa pikiran perkerjaan ke rumah, tidak semua pelatih memiliki kemampuan ini," papar Zidane.

Kemampuan seperti ini yang jarang dimiliki oleh tiap orang. Ketika memasuki pintu rumah segala permasalahan dalam pekerjaan tertutup juga seiring dengan tertuupnya pintu rumah. tidak perlu untuk berlarut dalam permaslaahan yang hanya akan membuat siapapun kurang menikmati kehidupan,, gagal untuk tersenyum. Kemampuan ini yang harus dimiliki oleh siapapun terutama seorang public figure yang seluruh gerak geriknya diintai oleh siapa saja.

Yang pasti kemampuan tersebut tidak hanya dimiliki oleh mereka yang berkepala plontos seperti zidane siapapun dapat melakukan itu.


You Might Also Like

0 komentar