­

Kapankah malam lailatul Qadar ?

00:38:00

Oleh : Muhammad Areev

Tidak terasa Ramadhan terus berjalan dan sudah memasuki hari keempat ketika saya menulis artikel ini artinya kita masih mempunyai 26 hari untuk memaksimalkan ramadhan tahun ini atau malah menyia-nyiakannya seperti angin berlalu. Semua kita tahu Ramadhan merupakan bulan terbaik diantara bulan-bulan yang lain yang Allah anugerahkan kepada umat nabi Muhammad Saw, sampai-sampai Nabi Musa As yang dapat bercakap-cakap langsung dengan Allah ingin jadi bagian dari umat Nabi Muhammad Saw karena luar biasanya kelebihan bulan Ramadhan.

Kita semua juga tahu bahwa dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang keutamaannya lebih baik daripada 1000 bulan yaitu malam lailatul Qadar. Mengenai kapan terjadinya malam lailatul qadar, Rasulullah pernah menyebutkannya dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh bukhari

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Artinya lailatul Qadar terjadi pada sepertiga ramadhan akhir, berarti ada 10 malam kemungkinan terjadinya lailatul qadar yaitu antara malam 21,22, 23 dan seterusnya sampai malam 30. Di hadsit yang lain yang diriwayatkan oleh Bukhari Rasulullah juga pernah menyebutkannya lebih spesifik lagi

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Berarti lailatul Qadar akan terjadi pada malam 21, 23, 25, 27, dan 29 hadist ini lebih terarah dibandingkan hadist sebelumnya. Nah, diantara 5 hari ganjil tersebut kita tidak tahu kapan malam lailatul qadar yang pasti.

Nah, ada cerita menarik ketika saya masuk kamar nenek, saya menemukan sebuah kitab fiqih yang bertulisan Arab jawi. Sayangnya saya tidak tahu nama kitabnya, karena kitab itu sudah sangat lama dan lembaran-lembarannya juga sudah hilang satu persatu dilihat dari warnanya kitab ini memang sudah termakan usia. Yang pasti kitab ini membahas tentang do’a-do’a dan lafadz niat-niat ibadah.

Kemudian saya baca lembaran demi lembaran hingga sampai ke pembahasan lafadz niat untuk shalat lailatul qadar, sebelum masuk kepada lafadz niat tersebut ada sedikit pembahasan tentang lailatul qadar tersebut, kira-kira begini tulisannya kalau kita latinkan

“Kata Imam Ghazali dan lainnya bahwasanya diketahui lailatul Qadar itu dengan Awal Ramadhan. Maka jika ada awalnya itu Ahad(Minggu) atau Rubu’(Rabu) maka yaitu pada malam yang kedua puluh Sembilan. Dan jika ada awalnya itu isnin (senin) maka yaitu pada malam yang kedua puluh satu. Dan jika ada awalnya itu salasa(selasa) atau jum’at maka yaitu pada malam yang kedua puluh tujuh. Dan jika ada awalnya itu khamis(kamis)maka yaitu pada malam yang kedua puluh lima. Dan jika ada awalnya itu sabtu maka yaitu pada malam yang kedua puluh tiga”



Saya perjelas lagi, menurut imam Ghazali dan lainnya kita dapat mengetahui kapan tepat terjadinya malam lailatul Qadar dengan melihat hari awal Ramadhan, jika awal Ramadhannya hari :

MINGGU & RABU lailatul Qadarnya malam à 29
SENIN lailatul Qadarnya malam à 21
SELASA & JUM’AT lailatul Qadarnya malam à 27
KAMIS lailatul Qadarnya malam à 25
SABTU lailatul Qadarnya malam à 23

Untuk keistimewaan malam lailatul Qadar sendiri saya mengutip dari web yang beralamat muslim.or.id tentang 7 keistimewaan malam lailatul Qadar

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur’an

Ibnu ‘Abbas dan selainnya mengatakan, “Allah menurunkan Al Qur’an secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al Qur’an kepada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 403). Ini sudah menunjukkan keistimewaan Lailatul Qadar.

2. Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan

Allah Ta’ala berfirman,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3).

An Nakha’i mengatakan, “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.” (Latha-if Al Ma’arif, hal. 341). Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaadul Masiir, 9: 191). Ini sungguh keutamaan Lailatul Qadar yang luar biasa.

3. Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3).

Malam penuh berkah ini adalah malam ‘lailatul qadar’ dan ini sudah menunjukkan keistimewaan malam tersebut, apalagi dirinci dengan point-point selanjutnya.

4. Malaikat dan juga Ar Ruuh -yaitu malaikat Jibril- turun pada Lailatul Qadar

Keistimewaan Lailatul Qadar ditandai pula dengan turunnya malaikat. Allah Ta’ala berfirman,

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril” (QS. Al Qadar: 4)

Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya barokah (berkah) pada malam tersebut. Karena sekali lagi, turunnya malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat. Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Al Qur’an, mereka akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis dzikir -yaitu majelis ilmu-. Dan malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu karena malaikat sangat mengagungkan mereka. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407)
Malaikat Jibril disebut “Ar Ruuh” dan dispesialkan dalam ayat karena menunjukkan kemuliaan (keutamaan) malaikat tersebut.

5. Lailatul Qadar disifati dengan ‘salaam’

Yang dimaksud ‘salaam’ dalam ayat,

سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر

“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al Qadr: 5)

yaitu malam tersebut penuh keselamatan di mana setan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat jelek atau mengganggu yang lain. Demikianlah kata Mujahid (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407). Juga dapat berarti bahwa malam tersebut, banyak yang selamat dari hukuman dan siksa karena mereka melakukan ketaatan pada Allah (pada malam tersebut). Sungguh hal ini menunjukkan keutamaan luar biasa dari Lailatul Qadar.

6. Lailatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan

Allah Ta’ala berfirman,


فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4).

Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya (12: 334-335) menerangkan bahwa pada Lailatul Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat ajal dan rizki. Dan juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun. Demikian diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhahhak dan ulama salaf lainnya.

Namun perlu dicatat -sebagaimana keterangan dari Imam Nawawi rahimahullah­ dalam Syarh Muslim (8: 57)- bahwa catatan takdir tahunan tersebut tentu saja didahului oleh ilmu dan penulisan Allah. Takdir ini nantinya akan ditampakkan pada malikat dan ia akan mengetahui yang akan terjadi, lalu ia akan melakukan tugas yang diperintahkan untuknya.

7. Dosa setiap orang yang menghidupkan malam ‘Lailatul Qadar’ akan diampuni oleh Allah

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)

Ibnu Hajar Al Asqalani mengatakan bahwa yang dimaksud ‘iimaanan’ (karena iman) adalah membenarkan janji Allah yaitu pahala yang diberikan (bagi orang yang menghidupkan malam tersebut). Sedangkan ‘ihtisaaban’ bermakna mengharap pahala (dari sisi Allah), bukan karena mengharap lainnya yaitu contohnya berbuat riya’


You Might Also Like

8 komentar

  1. Sangat bermanfaat. Mari mampir jugaa di keumala-goldenwings.blogspot.com :D

    ReplyDelete
  2. Setiap dosa orang yang menghidupkan malam lailatul qadar akan diampuni..

    Subhanallah, semoga kita ga melewati kesempatan ini

    ReplyDelete
  3. Semoga kita dapat menjadi orang orang yang dapat merasakan malam lailatul qadar

    ReplyDelete
  4. Pengen bisa dapaet lailatul qadar

    ReplyDelete
  5. terima kasih infonya
    tentang keutamaan malam yang penuh hikmah ini
    sangat bermanfaat

    ReplyDelete