­

Penaklukan Konstantinopel dan 3 Jenis Visi

21:03:00


Oleh : Muhammad Areev

Menarik mendengar seminar Ustadz Felix Siauw tentang sosok Muhamma Al-Fatih dalam menaklukkkan Konstantinpel. Setelah 825 Tahun penantian di saat kata-kata Konstantinopel keluar dari mulut Rasulullah. 

Sakedar informasi Instanbul yang kita kenal sekarang sebagai ibukota turki dulunya bernama Konstantinopel, yang akhirnya di rubah oleh Muhammad Al-Fatih menjadi Islambol artinya islam keseluruhan., yang di kemudian hari dirubah lagi oleh sosok bejat Mustafa Kemal Atatturk menjadi instanbul.

Selain dari pembahasan beliau tentang Muhammad Al-fatih dalam menaklukkan Konstantinopel, sebelumnya beliau membahasa tentang Visi. Pembahasan ini sangat menarik menurut saya.

Visi adalam sesutu yang ingin dicapai dimasa mendatang, untuk mencapai Visi diperlukan Misi yaitu apa saja yang harus dilakukan agar Visi itu tercapai. Sebelum membahas tentang Sosok Muhammad Al-Fatih yang begitu yakin dengan sabda Rasulullah beliau terlebih dahulu membahasa tentang Visi ini.

Visi itu ada 3, yang pertama visi orang biasa, yang kedua visi pengusaha, sedangkan yang ketiga visi Ahli surga.

Lalu bagaimanakah Visi yang pertama itu, Visi orang biasa. Visi orang biasa dia hanya percaya dan yakin apa yang dilihat oleh matanya saja di luar itu sama sekali dia tidak akan mempercayainya. Contohnya, dibelakang saya ada sebuah mobil, ketika saya katakan demikian dia tidak akan percaya sebelum benar-benar melihatnya itu adalah visi orang biasa.

Yang kedua ada Visi Pengusaha, Visi pengusaha dia menggunakan akal, insting, pandai membaca situasi dan kebanyakan memakai otak kanan artinya setelah mantap rencananya dia langsung tancap gas tanpa perlu pikir panjang dalam konsepnya "kalau rugi jangan tanggung-tanggung begitu pula kalau untung jangan tanggung-tanggung pula". Kita ingin puluhan tahun yang lalu kemasan air dalam botol yang tidak ada yang menjualnya, bahkan tidak mungkin ada orang yang membeli kalau ada orang menjualnya, pikir semua orang pada waktu itu. Kemudian ada seorang yang punya akal, insting dia membuat kemasan botol yang kemudian dijualnya di dalam kereta api , yang pada waktu itu semua orang dalam keadaan haus, usahanya laris manis. Lalu apa yang terjadi sekarang ratusan merk kemasan air sudah bertebaran di Indonesia gara-gara seseorang.

Yang ketiga Visi Ahli surga, inilah Visi orang-orang beriman yang percaya kepada yang ghaib yang tidak dapat dijangkau oleh akal dan mata. Karena mereka tau mata dan akal itu terbatas.

Ketika waktu sebelum terjadinya perang khandaq, umat islam pada waktu itu yang jumlahnya hanya 3 ribuan saja. Pada waktu itu kaum musyrikin yang berjumlah 10.000 pasukan hendak memerangi kaum muslimin di madinah. Mengetahui kaum musyrikin ingin memerangi mereka, kaum musllimin membangun parit (khandaq) atas usulan Salman Al-Farisy. Bayangkan mereka membangun parit dalam kepanasan dan tanah yang mereka gali berbeda dengan tanah kita di Indonsia, tanah di arab terdiri dari pasir dan batu. Ketika sedang capek-capeknya menggali sebuah parit yang panjangnya sekitar 5,5 km. Ada seorang sahabat kemudian bertanya kepada Rasulullah " Yang Rasulullah yang mana duluan akan kita taklukkan, konstantinopel dulu atau roma ? kemudian Rasulullah bersabda " kota heraklius dibuka terlebih dahulu".

Bayangkan pada waktu itu cuma ada dua kerajaan dan 2 kota yang dikenal di dunia, Kota Konstantinopel yang dikuasai oleh heraklius dan roma. Mendengar ucapan rasulullah itu banyak yahudi madinah yang mengatakan rasulullah gila karena itu sungguh tidak mungkin pada waktu itu. Tetapi orang-orang beriman mereka percaya dan yakin seyakin-yakinnya dengan perkataan Rasulullah. butuh waktu 825 tahun untuk menjawab perkataan rasulullah, hingga pada tanggal 29 mei 1453 Masehi Konstantinopel ditaklukkan oleh seorang pemuda yang berusia 21 Tahun. Apa kuncinya " They believe in somethinh that can't seen by eyes" mereka percaya sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh mata, itulah Visi Ahli Surga.

Wallahu a'lam


You Might Also Like

1 komentar