Pemilu 2014 "Money Politics" Masih Merajalela
00:19:00Lega rasanya setelah selesai memberikan suara dalam Pemilu legislatif tahun 2014 ini, selain itu ini juga merupakan kali pertama saya ikut nyoblos setelah memenuhi kriteria orang yang berhak memilih yaitu minimal berusia 17 tahun.
Apresiasi memang
patut kita berikan kepada calon-calon legislatif dalam kampanyenya terlihat
begitu peduli dengan rakyat, mendengar tangisan rakyat serta siap menyampaikan
Aspirasi rakyat. Hampir setiap calon legislatif terlihat demikian dalam
kampanyenya.
Terkadang untuk
duduk di bangku panas legislatif para calon-calon ini melakukan berbagai macam
cara termasuk dengan “Money Politics” (politik uang). Money politik ini memang
bukan hal yang baru di kancah politik Indonesia bahkan di pemilu-pemilu
sebelumnya banyak saya mendengar kata “siapa yang coblos si A akan di kasih uang segini” walaupun waktu itu
saya belum bisa memilih tapi banyak saya mendengar kabar-kabar burung tersebut. Money politic memang sudah menjadi rahasia
umum di Indonesia.
Untuk tahun ini saya
yang sudah berhak memilih kembali mendengar kata-kata tersebut dari seorang
teman saya sendiri sebut saja namanya si A. Si A ini yang katakan pada saya dia
di kasih uang seratus ribu untuk memilih si caleg. Menurut saya memang tidak
salah kalau kita menerima uang tersebut. Sedeqah orang kok ditolak !
Yang saya tidak suka
dari orang-orang yang melakukan money politic tersebut seakan-akan
kesejahteraan rakyat, kedaulatan rakyat dapat dihargai dengan uang ratusan yang
mereka berikan tersebut. Jadi kalau kita orang yang menerima money politic
tersebut jangan salahkan mereka ketika nanti mereka terpilih sebagai wakil
rakyat baik di tingkat kabupaten, provinsi, daerah bahkan nasional mereka
melakukan yang namanya KORUPSI. Maklum saja, mereka telah menghabiskan banyak dana untuk
berkampanye jadi bagaimana caranya modal yang begitu banyak yang mereka
habiskan untuk kampanye harus kembali seperti semula. Caranya ya “KORUPSI”.
Tapi kita do’akan
sama-sama yang menjadi wakil rakyat nanti benar-benar orang yang peduli ke
Rakyat, mendengarkan Aspirasi Rakyat. Nah, untuk mencapai kehidupan rakyat yang
sejahtera dan makmur salah satu syaratnya adalah adanya seorang Pemimpin yang adil. Semoga
yang terpilih nanti adalah benar-benar seorang pemimpin yang adil.
1 komentar
Terima kasih
ReplyDelete