Serahkan Pada Ahlinya
00:39:00Kemajuan teknologi diiringi cepatnya informasi saat ini memaksa semua orang untuk merasa menjadi pengamat, paling ngerti . Tak Heran jika kepala lorong, kepala desa sekarang turut memikirkan isu internasional.
"Sebetuljih yang salah nyan amerika yak goda ukraina"
"Putin nyan han rela ukraina gabung ngon NATO, seandai jih NATO ikut campur jadeh perang dunia ke 3"
Hahaha
Kabar buruknya, ketika cepatnya informasi ini membuat orang-orang tidak percaya lagi dengan ahlinya.
"Ah yg saya liat di vidio tiktok bukan seperti yg dia katakan"
"Saya baca di di twitter bukan seperti itu"
Ketika orang-orang
merasa lebih mengerti hanya dengan melihat 1 vidio 60 detik di instagram,
tiktok. Begitu juga dalam hal agama, wah semua merasa paling mengerti sehingga
para pakar yang sudah belajar puluhan tahun tidak lagi dianggap. Semua
berlomba-lomba menyampaikan satu ayat yang menurutnya sebagai kebaikan yang
justru menyesatkan orang lain menimbulkan kekacauan. Kecelakaan besar sih ini.
Sabar, tenang, tahan jari, kalau bukan ahli kita diam aja.
0 komentar