Menanti klub Aceh di Liga 1 2019

09:05:00

Hari ini sebagai orang Aceh dan pecinta sepakbola tanah air merasa bangga dengan lolosnya 2 klub lokal asal Aceh Persiraja Banda Aceh dan United ke babak 8 Besar Liga 2. Walaupun belum pasti lolos ke liga 1, setidaknya akan lebih antusias dan terlibat dalam laga-laga 8 besar liga 2 nantinya apalagi live tv (kemungkinan besar).

Sebagai pecinta sepakbola tentu sudah sangat 'haus' meyaksikan klub asal Aceh kembali berlaga di kompetisi tertinggi Indonesia. Terakhir Persiraja Banda Aceh yang berlaga di IPL tahun 2011, itupun saat itu terjadi dualisme kompetisi ISL dan IPL. IPL yang tidak dihuni oleh klub-klub papan atas Indonesia dinaungi oleh PSSI yang notabene induk resmi sepakbola indonesia yang diakui FIFA dan ISL yang dihuni oleh klub-klub papan atas di Indonesia justru berbelok arah di bawah pimpinan Bpk La Nyalla dengan menamakan diri KPSI (Komite penyelamat sepakbla Indonesia). Kisruh dualisme tersebut sampai membuat mempora Bpk Imam Nahrawi melakukan pembekukan sepakbola Indonesia. FIFA pun turun tangan dengan memberikan tempo waktu tertentu untuk PSSI meyelesaikan polemik di sepakbola indonesia. Hingga waktu yang ditentukan belum ada kejelasan dari PSSI mengenai polemik dualisme sepakbola sehingga FIFA memberikan sanksi kepada sepakbola Indonesia untuk tidak boleh terlibat dalam sepakbola Internasional sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Pemain sepakbola banyak yang menjadi penganguran pada saat itu. Pecinta sepakbola kehilangan hiburan. Sponsor satu persatu menghilang. Hidup di Indonesia tanpa sepakbola itu seperti makan nasi tanpa lauk. Dan itu tidak dirasakan oleh satu dua orang ada jutaan orang pecinta sepakbola di tanah air ini. Fanatik? Jangan ditanya ! Mulai di tingkat timnas U16 dan U19 saja yang bermain di level resmi stadion sudah bisa dipastikan penuh, konon lagi timnas senior.

Dengan hadirnya 2 klub Aceh di 8 besar liga 2 harapannya tentu saja ada salah satu dari klub lokal Aceh yang berlaga di Liga 1 2019 nantinya. Lebih bagus lagi yaa dua-duaya. Liga Utama (Liga 2) 2010-2011 silam Persiraja sudah membuktikan mampu menjadi runner up Liga Utama dan lolos ke liga tertinggi Indonesia, sayangnya pada saat itu Persiraja kalah dari Persiba Bantul di Stadion Manahan solo dengan skor tipis 0-1 lewat gol yang diciptakan oleh wahyu wijiastanto. Walaupun kalah Persiraja berhak mendapatkan tiket berkompetisi di leve tertinggi sepakbola indonesia. Saat itu ada 2 klub lokal aceh yang lolos ke 8 besar Persiraja Banda Aceh dan PSAP Sigli. Sayangnya PSAP sigli saat itu tidak lolos ke semifinal setelah hanya berada di peringkat 3 dalam grub A.

Semoga di 8 besar nanti klub lokal Aceh dapat memberikan prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Aceh lolos Liga 1 2019. 

Sibak rukok teuk !

You Might Also Like

0 komentar