Internet yang kita kenal sekarang ini sebenarnya dapat dianalogikan mirip dengan sebuah gunung es yang berada di tengah laut yang dalam. Dibagian atas gunung es biasanya terlihat kecil, tetapi sebenarnya memiliki tubuh yang amat besar dibagian bawahnya.

Mungkin analogi itu tepat untuk menggambarkan bagaimana seseorang saat sedang berada di depan komputer untuk menjelajahi internet. Selama ini orang hanya mengetahui apa yang ada di atas (surface web), mungkin karena itulah aktivitas internet disebut surfing (biasanya berselancar diatas permukaan laut), namun banyak orang tidak dapat mengakses dengan leluasa semua informasi secara lebih dalam, yang berada di dasar internet (deep web).

Lalu apa saja konten yang ada didalam deep web tersebut, berdasarkan kajian dari beberapa ahli bahwa konten-konten yang ada di dasar internet tersebut terdiri dari hasil penelitian maupun riset yang dilakukan oleh berbagai lembaga akademis, pemerintahan maupun pribadi yang terproteksi namun jumlahnya sangat banyak.

Namun selain itu, ternyata deep web juga berisi berbagai situs yang bisa dibilang tidak lazim, seperti situs jual beli narkoba, layanan pembunuh bayaran, perdagangan orang sampai ke situs pornografi ilegal.

Biasa kita kenal Amazon sebagai situs jual beli, ternyata di deep web juga terdapat situs jual beli, akan tetapi kebanyakan bersifat ilegal. Transaksi tersebut kebanyakan didorong oleh orang yang menjajakan barang-barang Black Market, bahkan disebutkan bahwa harga iPhone 6 di deep web hanya setengah dari harga aslinya.

Berikut ini adalah beberapa screenshot website yang ada di deep web.

Website yang ada di deep web biasanya memiliki nama domain yang cukup sulit untuk diingat, misalnya http://kpvz7ki2v5agwt35.onion – The Hidden Wiki

Domainnya menggunakan .onion dan bukan menggunakan .com seperti yang kita kenal selama ini.

Jumlah situs yang termasuk deep web sangatlah banyak, berdasarkan sebuah kajian pada tahun 2001 oleh Universitas California bahwa jumlah konten deep web sebesar 7,500 terabytes. Kemudian untuk tahun 2004 diperkirakan ada kurang lebih sebanyak 300.000 situs yang tergolong deep web.

Menurut mitos deep web ini terdapat begian yang sangat dalam, sehingga perlu cara khusus dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya, konten terdalam ini dinamakan Marianas Web (pulung mariana, titik paling dalam dari bumi). Sedangkan isi dari situs-situs mariana trench katanya adalah data-data yang paling rahasia dari umat manusia didunia ini.

Jika ingin melakukan transaksi di internet ini, para pengguna dikabarkan harus menggunakan bitcoin. Seperti yang kita ketahui bahwa bitcoin adalah mata uang digital baru yang dapat digunakan di Internet. Demikian seperti dikutip Sickchirpse, Selasa (26/5/2015).

http://www.jurnalweb.com/