Hati Juga bisa di I'rab
23:34:00
Oleh : Muhammad Areev
Anda dari pesantren-pesantren atau Dayah kalau di Aceh pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya I’rab. I’rab adalah perubahan akhir kalimat (kata) karena perbedaan ‘amil yang memasukinya. Kalau kita lihat definisi I’rab tersebut tentu merujuk kepada I’rab dalam disiplin ilmu Nahwu. Namun, bagaimana jadinya kalau I’rab ini diplikasikan dalam ilmu Tasawuf, Penasaran ?
Anda dari pesantren-pesantren atau Dayah kalau di Aceh pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya I’rab. I’rab adalah perubahan akhir kalimat (kata) karena perbedaan ‘amil yang memasukinya. Kalau kita lihat definisi I’rab tersebut tentu merujuk kepada I’rab dalam disiplin ilmu Nahwu. Namun, bagaimana jadinya kalau I’rab ini diplikasikan dalam ilmu Tasawuf, Penasaran ?
Dinukil dari kitab Minhajul 'Arifin karya Imam Al Ghazzali
- I'rabnya hati ada empat macam :
1. rafa' (terangkat)
2. nashab (terbuka)
3. khafadz/jar (turun)
4. jazm (berhenti/mati)
Rafa' (terangkat) nya hati adalah ketika dzikir kpd Allah,
Nashab (terbuka) nya hati adalah ketika ridha kepada Allah,
Khafadz (turun) nya hati adalah ketika sibuk dgn selain Allah,
Jazm (berhenti/mati) nya hati adalah ketika lalai dari Allah.
- Tanda rafa' nya hati ada 3 :
1. ada kecocokan
2. hilangnya penyimpangan
3. lestarinya kerinduan
- Tanda nashab nya hati ada 3 :
1. kepasrahan
2. kejujuran
3. keyakinan
- Tanda khafadz/jar nya hati ada 3 :
1. bangga diri
2. pamer
3. tamak yaitu selalu memperhatikan dunia.
- Tanda jazm nya hati ada 3 :
1. hilangnya rasa manis dlm ketaatan
2. tiadanya rasa pahit dalam kemaksiatan
3. ketidak jelasan kehalalan.
Wallahu a'lam.
Yaa Allah..
Semoga Engkau jadikan hati kami menjadi hati yang beri'rab Rafa' dan beri'rab Nashab,
janganlah Engkau jadikan hati kami menjadi hati yang beri'rab Khafadz dan beri'rab Jazm...
Aamiin...
0 komentar