Surat terbuka untuk Bro Pencuri Sandal

00:59:00

Assalamualaikum bro, semoga kau baik-baik saja disana, walaupun kau telah mendhalimiku tapi aku tetap medoakanmu semoga kau baik-baik saja. Kita memang belum saling kenal bro, bertatap wajah pun belum. untuk itu izinkan aku memeperkenalkan diri, namaku arif, umur masih 20 tahun tinggal tidak jauh dari lokasi tempat kejadian hilang sandal. Oh yaa disisni aku memamnggilmu bro, biar ada kesan dekat diantara kita.

Ilustrasi

Bro pencuri sandal, ini kali keempat aku kehilangan sandal di tempat yang sama Masjid yang kita banggakan di kutacane itu, Masjid Agung . Aku tidak tau apakah kau pelaku dari semua kejadian itu atau kau mempunyai antek-antek lainnya.

Bro, kau mungkin tidak tau perasaannku saat kehilangan sandal itu. Andai dapat kucabut gunung yang nampak dari depan masjid itu maka akan kucabut gunung itu untuk kuserahkan kepadamu sebagai rasa kecewaku terhadapmu.

Bro, ini bukan soal harga dan merek sandal yang kupakai itu. Ini tentang kelakuanmu yang mendhalimi orang lain. Bukan aku saja korbannya, bahkan setiap jumat aku harus melihat orang-orang mencari sandalnya yang kau curi itu. Di tengah terik matahari yang menusuk hingga ke otak ditambah lagi harus berjalan jalan di lantai yang panas ,mereka berjalan mencari snadal yang sudah pasti tidak akan dapat lagi karena sudah kau bawa kabur itu. Bro, apakah kau tidak kasihan mereka yang kau dhalimi itu ?

Jika memang profesimu ngepet sandal orang tiap hari jumat, tolong hentikan profesi itu, itu akan membawa petaka bagimu kelak.Untung sandal yang kau curi itu sandal kami orang2 biasa bagaimana jika sandal yang kau curi itu punya tentara kodim yang tidak jauh dari masjid itu? dan kau ketangkap basah oleh mereka, apa gak bonyok2 kepalamu Aku menulis ini karena aku sayang padamu bro.

Saat kau curi sandalku yang keempat kali itu, kau tau kan perasaanku, pasti kau taulah!? Bukan, aku tidak mengumpat, aku tidak mencacimu, aku hanya berdoa semoga kelak adek cantik itu jadi jodohku, kau tau kan doa orang terdhalimi makbul wkwkw. Bukan, bukan itu doaku, doaku semoga kau jadi orang yang mendpaat naungan di yaumil mahsyar, salah satunya kan pemuda yang selalu terikat hatinya dengan masjid. Gini2 aku pernah ngaji dulu bro. Jadi doaku bro semoga hatimu selalu terikat dengan masjid, tapi bukan untuk mencuri sandal orang lain, untuk shalat berjamaah, berzikir.

Di akhir suratku ini aku harap kau menghentikan perbuatanmu itu, banyak orang sudah kau dhalimi. Bagaimana kalau setiap orang mendoakan keburukan untukmu ? apa kau tidak takut ? Salam dari saya bro orang yang telah kau dhalimi.

 
Kutacane, 7 April 2017

 

 

 

 

 

 

 

 

 

You Might Also Like

0 komentar