PLN IDI dan One Man One Hope

04:53:00


Berbicara tentang PLN tentu tidak lepas dari listrik. PLN sebagai salah satu perusahaan yang bertugas melayani kelistrikan yang ada di indonsia telah berkembang menjadi salah satu perusahaan kelas dunia. Pun demikian, sebagai satu-satunya perusahaan yang menjadi roda pelayanan listrik bagi masyarakat PLN tidak lepas dari tantangan dan kritikan. Tantangan untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan dapat melistriki di seluruh penjuru sudut nusantara. Kritikan pedas ketika terjadi gangguan listrik menyebabkan padamnya listrik, sebagai satu-satunya perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan PLN dituntut harus mampu meminimalisir terjadinya pemadaman massal, bahkan menihilkan.

Untuk dapat melistriki seluruh penjuru tanah air tentu saja bukan perkara mudah, selain listrik harus memasuki pelosok tanah air kemudian juga diperlukan biaya untuk pemasangan baru. Tidak semua masyarakat siap dengan biaya, terutama bagi mereka yang kurang mampu . Andre Agusta Rahman salah satu pegawai PLN menggagas program One man one hope (satu orang satu harapan). Program ini merupakan program mulia gerakan sukarela bagi pegawai PLN untuk membiayai pasang baru listrik secara gratis bagi keluarga yang tidak mampu dalam bentuk donasi dari para pegawai PLN melalui aplikasi LinkAja. Gerakan ini sebagai aspirasi pegawai PLN untuk berkontribusi mewujudkan indonesia terang. Saat ini tingkat pemerataan listrik itu sekitar 98,3 persen dan dengan adanya program ini PLN menargetkan mencapai 99 persen pada tahun ini.

Pogram One man one hope ini pun telah dijalankan oleh seluruh PLN yang ada di Indonesia tak terkecuali PLN Idi, Aceh Timur. Abdul Majid selaku manajer PLN idi melebarkan gerakan one man one hope sebagai gerakan sukarela pasang baru satu keluarga tidak mampu untuk setiap satu pegawai di PLN idi. Saat ini PLN idi sendiri terdapat 15 pegawai PLN,  artinya ada 15 jatah pasang baru gratis bagi keluarga yang belum berlistrik dan kurang mampu yang berada di bawah payung PLN Idi plus 2 dari stakeholder PLN idi total ada 17 pasang baru gratis bagi keluarga kurang mampu.

Ibu salbiah salah satunya, beliau adalah masyarakat gampong teupin bate, idi rayeuk, Aceh timur yang merupakan masyarakat kurang mampu belum berlistrik yang mendapatkan bantuan dari program one man one hope pasang baru gratis ULP Idi.  Wanita berusia 40an tersebut sehari-hari hidup di dalam rumah yang dapat dikatakan tidak layak huni berukuran sekitar 3x4 dengan tanpa listrik. Setiap malam beliau mengandalkan lampu minyak untuk menerangi rumahnya bersama dengan suami dan ketiga anaknya. Suaminya, tidak memiiki pekerjaan tetap, kadang mengandalkan upah pekerjaan berkebun di ladang orang.

Dalam sehari ibu salbiah dapat menghabiskan Rp5000 untuk minyak yang beliau gunakan sebagai penerangan di malam hari. Artinya dalam sebulan beiau telah menghabiskan sekitar Rp150.000 untuk minyak lampu. Adanya program One man one hope ini selain mendapatkan pasang baru listrik gratis, beliau juga dapat menghemat pengeluarannya dari biaya minyak lampu sebelumnya. Mungkin dalam sebulan beliau dapat menghabiskan sekitar Rp45.000 dari pembelian token listrik daya 450 VA bahkan bisa lebih sedikit jika hanya menggunakan 2 buah lampu saja. Rp45.000 hanya 30% dari total biaya minyak lampu yang biasa beliau gunakan selama sebulan.

Ibu salbiah salah satu contoh masyarakat kurang mampu belum berlitrik yang mendapatkan berkah dari program One man one hope pegawai PLN idi. Ada jatah 16 pasang baru gratis lagi dari program one man one hope yang sudah dilakukan pemasangan untuk masyarakat tidak mampu. Dengan adanya progrm one man one hope ini harapannya selain dapat meringankan beban mereka yang kurang mampu aksi solidaritas ini semoga juga menjadi role model tidak hanya di lingkungan PLN tapi juga bagi masyarakat sekitar. Ada kebaikan yang kadang harus disembunyikan untuk menghindari riya, ada juga kebaikan yang seharusnya ditampakkan agar menjadi teladan bagi orang lain. One man one hope salah satunya. Semakin banyak penduduk yang terlistriki maka semakin maju dan . Semakin banyak anak-anak pintar yang dapat belajar pada malam hari, semakin n

Muhammad Areev
Gusdurian, jomblowan, Pegawai PLN Idi

You Might Also Like

0 komentar