Si Anu dan Si Fulan
04:01:00
Si Anu dan si Fulan seperti biasa selesai maghrib duduk di
warungkopi masing-masing dengan secangkir kopi hangat dan sebatang rokok. Kali
ini si Fulan datang lebih awal, si Fulan duduk sendirian tanpa lawan bicara.
Setelah 5 menit tanpa lawan bicara tibalah si Anu. Seperti biasa si Anu duduk
berhadapan dengan si Fulan, mereka selalu duduk berhadapan karena topik yang
mereka bicarakan topik2 berkelas.
Tidak lama setelah si Anu duduk di hadapan si Fulan mulailah si
Fulan mengawali pembicaraan
" Anu, sebenarnya dia itu tidak cocok jadi ketua RT
kerjaannya gak becus"
Si Anu hanya diam
" Anu, coba perhatikan bupati kita, apa yang sudah
dikerjakannya, dia itu tidak pantas jadi bupati, dia dulu pernah terlibat
masalah pengerukan uang rakyat di salah satu proyek besar" Lanjut si fulan
lagi- lagi si Anu hanya diam
" Nu, gubernur kita juga gitu, semenjak dia jadi gubernur
apa perubahan terhadap kita, APBD yang triyliuran itu habis dimakannya,
seandainya si itu yang jadi gubernur pasti kita akan kenyang, sejahtera tidak
ada konflik" ucap si fulan
Si Anu masih juga diam
" Anu, lo rasakan gak, semenjak dia jadi presiden indonesia
makin kacau, carut marut, BBM naik , sembako naik, puluhan ribu tenaga kerja
cina di datangkan ke indonesia. Dia itu sebenarnya antek cina, gak pantas dia
jadi presiden"
Si Anu menghirup rokoknya lalu diseruput kopi yang ada di depannya, kemudian dia berkata pada si Fulan
" Fulan, dari kemarin-kemarin sore kamu selalu ngomongin
ini gak beres itu gak beres, sebenarnya yang gak beres itu kita karena asik
ngomongin orang. Apa sih yang sudah kita lakukan untuk negeri ini ? Jika belum
ada apa-apa hargai dong kerjaan orang yang ingin membangun negeri ini. Jika
kamu tidak setuju seorang menjadi pemimpinmu tugas kamu bukan mencacinya, mencari esalahannya. Doakan kebaikan untuk dia semoga selalu menjadi pemimpin yang dil. Silahkan mengkritik tapi bukan dengan cara mencaci dan menghina, fulan.Mari kita membangun negeri ini, walaupun tidak bisa membangun dengan menjadi sorang pemimpin,Minimal kita tidak menambah masalah dalam negeri ini dengan
membuat keributan, kita semua mencintai kedamaian"
Si Fulan hnaya terdiam malu merasa apa yang dilakukan selama ini
salah.
0 komentar